Obat Herbal Paten untuk Asam Urat

Asam urat merupakan salah satu penyakit umum yang sebagian besar diderita oleh lansia. Penyakit asam urat ini terjadi ketika zat purin (zat dalam makanan) melebihi batas normal sehingga menyebabkan ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkannya yang berakibat terjadinya penumpukan kristal asam urat di persendian.

Informasi Seputar Asam Urat

Penyakit asam urat dapat dikenal dengan munculnya beberapa gejala seperti sendi menjadi panas, merah, dan bengkak yang umumnya menyerang lutut, pergelangan kaki, dan sendi kecil dari tangan. Ketika gejala asam urat telah anda rasakan, sebaiknya segera lakukan tindakan pengobatan atau pencegahan agar penyakit tidak berlanjut pada tahap yang lebih serius.

Salah satu cara yang efektif untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat yakni dengan menghindari beberapa makanan yang menjadi pantangan penderita asam urat, di antaranya :

1. Jeroan,- hati, limpa, babat, paru, ginjal, dan otak.
2. Seafood,- udang, cumi-cumi, kepiting, ikan teri, tiram.
3. Ekstrak daging,- abon dan dendeng.
4. Makanan yang sudah dikalengkan,- kornet dan sarden.
5. Daging kambing, sapi, dan kuda.
6. Bebek, angsa, dan kalkun.
7. Kacang-kacangan termasuk olahannya.
8. Sayuran,- kembang kol, buncis, jamur kuping, bayam, dan dan kangkung.
9. Keju, telut, es krim, kaldu, atau kuah daging kental.
10. Buah-buahan,- durian, nanas, dan air kelapa.
11. Makanan yang digoreng, mengandung mentega dan bersantan.
12. Makanan kaya Protein dan lemak.

Selain menghindari makanan yang menjadi pantangan, anda juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan pengobatan yang efektif dan aman untuk membantu proses penyembuhan asam urat.

Pengobatan Asam Urat yang Mujarab dan Aman

Salah satu rekomendasi terbaik untuk pengobatan asam urat yaitu dengan obat herbal paten asam urat bernama Jelly Gamat Gold-G. Terbuat asli dari salah satu spesies terbaik di dunia Golden Sticopus Variegatus atau yang lebih dikenal dengan nama hewan laut "teripang emas". Diproses secara berkualitas menggunakan teknologi mutakhir tanpa bahan kimia berbahaya melalui tangan ahli, sehingga teruji dan terbukti aman dikonsumsi semua usia dari anak sampai lansia bahkan ibu hamil dan menyusui tanpa menimbulkan efek samping.

Kemampuan Jelly Gamat Gold-G dalam membantu proses penyembuhan asam urat tidak terlepas dari peranan hewan laut "teripang emas" yang menjadi bahan dasar utamanya dengan beregam susunan senyawa aktif bermanfaat meliputi Protein 86,8%, Kolagen 80,0%, Mukopolisakrida, Glucosaminoglicans (GAGs), Chondroitin, Asam amino, Mineral, Antiseptik alamiah, Vitamin B, Omega 3, Lektin, Saponin, dan Gamapeptide.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh dr. Zen Djaja MD, di Malang Jawa Timur, satwa anggota famili Holothuriidae itu mengandung asam lemak 12-MTA alias metthytetradecanoic acid. Kandungan asam lemak itu ampuh menghadang enzim 5-lox atau populer sebagai lipoksigenase, enzim yang mengoksidasi lemak tak jenuh menjadi peroksida. Menurut dokter alumnus dokter alumnus Universitas Katolik Atmajaya itu, Kolagen dalam teripang mengaktifkan enzim urikase sehingga lebih aktif memecah asam urat menjadi allantoin, dengan demikian asam urat tidak menumpuk dan menimbulkan radang sendi.

Sedangkan pada Riset yang dilakukan oleh Dr. Mittchell Kurk dari Pusat Revitalisasi Biomedis, New York Amerika Serikat, teripang mempunyai khasiat meningkatkan kesehatan fisik bagi 70% penderita radang sendi akibat asam urat. Hal tersebut terjadi karena Glucosaminoglicans (GAGs) merangsang tubuh mensekreasikan cairan sinovial untuk lubrikasi persendian.

Testimoni Konsumen Jelly Gamat Gold-G Sembuh dari asam urat

Nama : Drs. Hasdir Irvan HR.
Umur : 57 tahun
Alamat : Ciledug
Keluhan : Asam Urat
Jenis Produk : Gold-G

Saya menderita asam urat tinggi selama 10 tahun. Kalau saya sedang shalat pada saat duduk, kaki saya susah dilipat dan kalau berjalan jarak dekat (25 meter) saja sudah pegal-pegal. Saya sudah mengkonsumsi berbagai obat dari dokter serta minum bermacam-macam jamu, hasilnya memang turun tetapi hanya sementara saja, dan menjadi ketergantungan terhadap obat tersebut. Untungnya saya bertemu teman yang bernama Ibu Hj.Zulfiah. Beliau menyarankan saya untuk minum Gold-G.

Mulanya saya ragu. Apa iya Gold G ini bisa menyembuhkan asam urat yang sudah saya derita begitu lama (10 tahun)? Akhirnya saya putuskan untuk minum Gold-G 2x sehari, pagi dan malam selama 1 minggu. Alhamdulillah segala keluhan saya bisa sembuh. Malahan sekarang saya sudah bisa lari sejauh 3 km. Sekarang saya mengkonsumsi Gold-G setiap hari.

Bagi anda yang ingin merasakan langsung khasiat dari Jelly Gamat Gold-G sebagai Obat Herbal Paten untuk Asam Urat, dapatkan dengan segera melalui pemesanan via SMS. Untuk pemesanan, silahkan klik gambar di bawah ini.

Terimakasih atas kunjungan anda, semoga Obat Herbal Paten untuk Asam Urat yaitu Jelly Gamat Gold-G dapat menjadi perantara kesembuhan anda dan keluarga.

Perbedaan Asam Urat dan Rematik

Banyak masyarakat yang masih menganggap bahwa asam urat dan rematik itu merupakan penyakit sama, namun faktanya tidak demikian karena kedua penyakit ini memiliki kondisi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan dari kedua penyakit ini.

Perbedaan Asam Urat dan Rematik

 

 

Faktor penyebab

1. 1. Asam urat ,- Disebabkan oleh 1 penyebab yakni kadar asam urat tinggi dalam tubuh.
2. 2. Rematik,- Disebabkan oleh beberap faktor, termasuk penumpukan asam urat, pengapuran sendi, infeksi, autoimun, dll.

Daerah yang diserang

1. 1. Asam urat,-  Menimbulkan rasa nyeri yang lebh spesifik, yaitu hanya pada daerah persendian saja, dan yang paling sering menjadi sasaran yaitu bagian kaki.
2. 2. Rematik,- Rematik bisa menyerang bahu, pinggang, sendi, atau leher. Ketika terserang remaik, penderita akan merasakan nyeri di bagian tubuh tersebut.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa asam urat merupakan salah satu jenis dari rematik, dan rematik tersebut merupakan gangguan persendian yang lebih luas. Sehingga perlu pemeriksaaan lebih detail mengenai kondisi tubuh anda saat ini untuk menyimpulkan penyakit yang sedang anda derita dan metode pengobatan seperti apa yang efektif serta aman untuk dijalankan.

Itulah ulasan mengenai Perbedaan Asam Urat dan Rematik yang dapat kami sampaikan pada anda, semoga bermanfaat dan bisa menjadi solusi untuk proses pengobatan yang akan dijalankan.

Mitos Seputar Penyakit Asam Urat

Bukan hanya tempat-tempat tertentu yang memiliki cerita atau mitos di dalamnya, penyakit pun sama memiliki mitos atau kepercayaan tersendiri di masyarakat, termasuk penyakit asam urat. Dan berikut ini adalah Mitos Seputar Penyakit Asam Urat beserta fakta atau keterangan yang sebenarnya.

Mitos Seputar Penyakit Asam Urat

 

 Mitos : Asam urat hanya menyerang pria
Fakta : Pada usia di bawah 40-50 tahun, asam urat memang jarang dijumpai di kalangan wanita, mungkin karena efek hormon estrogen yang menjaga kadar asam urat darah dalam batas normal. Namun setelah usia 50-an ketika sebagian besar wanita telah mengalami menopause, asam urat di kalangan wanita meningkat pesat.

Mitos : Asam urat disebabkan oleh makan berlebihan
Fakta : Semua orang bisa terkena penyakit asam urat, dan belum tentu karena makan berlebihan. Meskipun mengkonsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan risikonya, faktor bawaan (genetik) juga turut berperan dalam penyakit ini. Banyak penderita asam urat yang memiliki kebiasaan diet rutin dengan berat badan ideal. Jika anda memiliki riwayat keluarga dengan asam urat, anda kemungkinan juga akan menderita asam urat. Selain itu, peluang terkena asam urat meningkat jika anda memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes.

Mitos : Asam urat tidak berbahaya
Fakta : Asam urat bahkan jika tanpa gejala dapat menyebabkan kerusakan sendi dan kecacatan permanen. Setelah bertahun-tahun, kerusakan yang ditimbulkan sangat mirip dalam penampilan dan kecacatan dengan yang disebabkan oleh rematik. Selain itu, asam urat tinggi juga berhubungan dengan sejumlah kondisi medis lainnya yang sangat serius, termasuk penyakit ginjal, penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes.

Mitos : Asam urat sembuh setelah gejalanya hilang
Fakta : Banyak orang yang beranggapan bahwa asam urat adalah penyakit yang datang dan pergi dengan rasa sakit di sendi. Setelah seminggu atau lebih, rasa sakit di sendi menghilang, penderita mengira bahwa penyakitnya sudah sembuh, padahal tidak demikian. Kadar asam urat di dalam darah bisa tetap tinggi tanpa selalu diikuti dengan peradangan sendi. Selama asam urat di atas normal, selama itu pula asam urat hadir dan menganggu kesehatan anda.

Mitos : Asam urat tidak bisa sembuh
Fakta : Meskipun tidak bisa sembuh secara langsung, asam urat tetap bisa disembuhkan. Dengan diet sehat termasuk menghindari makanan ber-purin tinggi, rajin berolahraga, memperbanyak minum, dll. Kegiatan tersebut dapat menjaga kadar asam urat darah selain menjalankan pengobatan dengan obat herbal asam urat.

Dengan mengetahui fakta dan Mitos Seputar Penyakit Asam Urat ini, anda bisa lebih cermat dalam menangani penyakit asam urat yang mungkin sedang anda rasakan sekarang ini.

Sumber http://majalahkesehatan.com/

Tips Sehat Mencegah Penyakit Asam Urat

Setiap penyakit pasti ada obatnya, namun sebelum kita berpedoman pada pepatah tersebut untuk memberikan motivasi pada diri sendiri bahwa kita akan sembuh walaupun penyakit yang menimpa bukan penyakit yang sembarangan, sebaiknya kita lebih dulu mengenal "lebih baik mencegah daripada mengobati". Dengan mengenal dan mengapresiasikannya pada kehidupan, tentunya pola hidup sehat akan selalu kita terapkan.

Menerapkan pola hidup sehat tersebut memang sangatlah penting terutama bagi penderita penyakit asam urat. Lalu, bagaimana caranya supaya pola hidup sehat tersebut bisa mencegah terjadinya lonjakan asam urat dalam tubuh ? Berikut ini kami sampaikan beberapa Tips Sehat Mencegah Penyakit Asam Urat seperti yang dilansir http://health.kompas.com/.

Tips Sehat Mencegah Penyakit Asam Urat

 Menghindari makanan kaya purin

Purin adalah zat dalam makanan yang dapat memicu terjadinya penyakit asam urat. Cara untuk menghindarinya yaitu dengan mengkonsumai makanan yang rendah purih.

Hindari konsumsi minuman beralkohol

Minuman beralkohol terutama bir merupakan jenis minuman dengan kadar purin tertinggi yang tentunya dapat menimbulkan penyakit asam urat.

Minum banyak air putih

Minumlah 8 ingga 12 gelas sehari. Kurangi konsumsi air alkalin dan jangan minum air berbaking soda, sebab mengandung banyak garam.

Minum susu dan jus jeruk

Beberaoa riset mengungkapkan bahwa susu mampu menurunkan kadar asam urat. Satu gelas susu dapat menurunkan asma urat hingga 0,25 mg/dL, demikian juga dengan jus jeruk.

Kopi

Dalam beberapa penelitian membuktikan bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena asam urat.

Ceri, seledri, stroberi

Semua jenis buah-buahan tersebut mengandung komponen yang mampu memerangi asam urat, karena mereka kaya antioksidan, berpurin rendah, dan tidak terlalu asam.

Minum Vitamin C

Asupan vitamin C sebanyak 500 mg setiap hari, menurut sebuah penelitian, terbukti  dapat mencegah asam urat.

Multivitamin

Minimal asup satu tablet multivitamin setiap hari. Pilih yang paling kuat dan mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan zinc, terutama untuk mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.

Turunkan berat badan

Penurunan berat badan adalah tips paling penting dalam pencegahan asam urat, meski yang paling sulit untuk dilakukan, khusus anda yang kelebihan berat badan.

Itulah beberapa Tips Sehat Mencegah Penyakit Asam Urat yang kami informasikan, semoga bermanfaat dan sukses bagi anda yang benar-benar ingin mencegah penyakit asam urat ini.



Baca artikel lainnya :

• Pantangan Makanan Penderita Asam Urat
• Obat Herbal Paten untuk Asam Urat

4 Tahapan Serangan Asam Urat

Asam urat yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dari zat purin dalam tubuh yang mengakibatkan penumpukan kristal pada persendian ini dapat menimbulkan beberapa gejala umum seperti rasa nyeri dan ngilu pada persendian, sendi kemerahan dan membengkak, kadang mengalami kesemutan, dan sulit bergerak. Gejala seperti ini umumnya terjadi pada sendi lutut, siku, kaki, tangan, pergelangan tangan dan kaki, juga punggung.

4 Tahapan Serangan Asam Urat

Gejala yang dirasakan oleh penderita biasanya terjadi dalam 4 Tahapan Serangan Asam Urat, yaitu :

Tahap 1 : Hiperurikemia Asimtomatik

Kadar asam urat di tubuh tinggi, namun tidak menimbulkan gejala. Sebagian besar orang dalam tahap ini menyadari kondisi mereka setelah melakukan tes darah yang mengukur jumlah asam urat yang terkandung dalam sistem peredaran darah.

Tahap 2 : Serangan gout akut

Hiperurikemia berkelanjutan pada tahap pertama menyebabkan penumpukan kristal natrium urat di persendian. Kristal ini kemudian merangsang pelepasan berbagai mediator inflamasi yang menimbulkan serangan akut.

Penderita biasanya terbangun di malam hari karena rasa sakit dan pembengkakan sendi. Ciri-ciri penyakit asam urat pada tahap gout ini meliputi rasa nyeri, peradangan pada sendi, rasa panas dan jika disentuh lembek, terlihat kemerahan atau memar, terasa gatal dan mengelupas setelah sakitnya mereda.

Tahap 3 : Interval kritis

Pada kebanyakan orang, tahap ini berlangsung dari 6 bulan sampai 2 tahun setelah serangan pertama gout. Pada yang lainnya, kondisi tanpa gejala ini dapat berlangsung 5-10 tahun yang ideal untuk mencegah serangan di masa depan. Gout secara klinis tidak aktif, namun masih ada dan penyakit itu terus berkembang jika asam urat tidak dikendalikan.

Tahap 4 : Gout tingkat lanjut

Pada tahap akhir ini, gejala dan efeknya menetap. Sejumlah besar asam urat telah mengkistral menjadi deposit di tulang rawan serta tendon dan jaringan lunak, bahkan pada selaput antar tulang. Penderita sering mengalami berbagai gejala seperti kekakuan sendi, keterbatasan gerakan sendi, nyeri sendi terus-menerus, luka dengan nanah putih di bagian yang terkena, nyeri sendi simultan pada berbagai bagian tubuh, dan fungsi ginjal yang memburuk. Pasien gout memiliki risiko lebih tinggi menderita batu ginjal.

Dengan mengenal 4 Tahapan Serangan Asam Urat ini bertujuan agar kita lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan terutama ketika mulai muncul gejala yang menandakan adanya pernyakit tertentu seperti halnya penyakit asam urat.

Terimakasih atas kunjungan anda, semoga artikel kami 4 Tahapan Serangan Asam Urat yang dilansir dari lifeisherbal.wordpress.com dapat bermanfaat.

Penyakit Asam pada Usia Muda

Asam urat pada usia muda merupakan penyakit yang tidak umum ditemui, karena pada umumnya penyakit asam urat dan sejenisnya (seperti encok) diderita oleh wanita dan pria dewasa, biasanya di atas 40 tahun. Namun, fakta menunjukan bahwa kini asam urat juga ditemukan pada usia muda. Mengapa dan apa penyebabnya ? Silahkan simak penjelasan kami di Penyakit Asam Urat pada Usia Muda.

Penyakit Asam pada Usia Muda

Seperti yang telah kita ketahui bahwa penyakit asam urat terjadi karena kadar asam urat tinggi dalam tubuh yang tidak bisa disekresikan sehingga menghasilkan kristal yang menggumpal pada jaringan otot dan persendian.

Pada orang dewasa umumnya, penumpukan kristal asam urat ini diakibatkan oleh pola makan tidak sehat, konsumsi alkohol yang berlebihan, serta gaya hidup yang tidak sehat. Sedangkan kasus asam urat pada usia muda termasuk anak-anak diakibatkan oleh faktor yang sedikit berbeda.

Sumber artikel medis menyatakan bahwa anak yang menderita asam urat kemungkinan besar diakibatkan oleh diet yang buruk dan pola makan yang buruk.  Anak yang cenderung mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti tinggi gula dan kolesterol, kurang gerak dan jarang minum air putih memiliki risiko lebih besar menderita asam urat. Para ahli juga berpendapat bahwa faktor genetik menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit asam urat ini.

Tips Diet Sehat Asam Urat untuk Usia Muda

Pembatasan purin,- Caranya dengan membatasi asupan purin yaitu 100-150 mg purin per hari.

Kalori sesuai kebutuhan,- Asupan kalori sebaiknya disesuaikan dengan tinggi dan berat badan.

Tinggi karbohidrat,- Nasi, singkong, ubi, dan roti tergolong karbohidrat kompleks yang akan sangat baik dikonsumsi para penderita asam urat.

Rendah Protein,- Seseorang dengan gejala asam urat wajib menghindari konsumsi Protein hewani seperti hati, otak, paru, dan lain sebagainya. Namun akan lebih baik jika mengkonsumsi Protein nabati seperti kacang-kacangan.

Rendah Lemak,- Lemak terbukti akan menghambat ekskresi asam ura melalui urin. jadi. sebaiknya hindari makanan-makanan yang berminyak dan bersantan, serta margarine atau mentega.

Tinggi cairan,- Sebaiknya minum air putih sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas per hari. Cairan ini akan membantu melarutkan dan membuang asam urat melalui urin.

Dengan metode diet seperti ini, Penyakit Asam pada Usia Muda dapat dihindari dan usia muda yang sehat pun akan terpenuhi.


Artikel menarik lainnya :

• Obat Herbal Paten untuk Asam Urat
• Asam Urat pada Kehamilan

Sumber health.perempuan.com

Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat, pada umumnya akan mengalami nyeri dan sakit pada persendian ketika digerakan, namun bukan berarti penderita asam urat tidak boleh melakukan kegiatan fisik atau olahraga, dengan catatanolahraga yang dijalankan ini dapat tergolong ringan dan tidak membuat kondisi fisiknya semakin parah. Oleh karena itu, kami menginformasikananda pada Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat berikut ini.

Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat

 

 

Jalan kaki

Dengan melakukan kegiatan ini secara rutin, mampu membakar kalori, memiliki tulang kuat, dan menguatkan otot tanpa harus menyiksa persendian.

Senam ringan

Pagi hari setealah bangun tidur, sebaiknya melakukan peregangan dengan melengkungkan kaki, tangan, dan persendian lainnya agar bisa membalikan kekakuan yang terjadi selama tidur.

Bersepeda dan berenang

Olahraga ini bagus untuk penderita asam urat, karena tidak memfokuskan persendian tertentu dalam pergerakannya, seperti berenang dan bersepeda yang bisa membuat sendi bergerak.

Olahraga yang teratur disertai dengan pengobatan yang tepat dan aman dapat memberikan kesembuhan yang optimal.


Artikel lainnya :

• Obat Herbal Paten untuk Asam Urat
• Kadar Asam Urat untuk Pria dan Wanita